10. 10 Hal Penyebab Doa Tidak Dijawab Allah
Dai muda lulusan Universitas Al-Azhar Mesir, Al-Habib Geys bin Abdurrahman Assegaf menyampaikan tausiyah tentang rahasia dan hakikat berdoa di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, baru-baru ini. Kata Habib Geys, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) pernah bersabda: "Doa adalah inti ibadah." (HR. At-Tirmidzi). Maksudnya Orang dikatakan berdoa berarti ia sudah mengakui bahwa urusannya ditanggung oleh Allah Ta'ala. Maka setiap doa harus memenuhi kriteria. Banyak orang menganggap kalau ia mengangkat tangan dan dalam hatinya sudah berucap dianggap berdoa. Adapun syarat berdoa yaitu harus menghinakan diri dan mengemis di hadapan Allah.
Dikisahkan, Ibrahim bin Adham, seorang ulama sufi yang zuhud melewati pasar yang ramai di Kota Bashrah. Beberapa saat beliau dikerumuni banyak orang yang ingin minta nasihat. Salah seorang di antara mereka bertanya, "Kami telah berdoa setiap hari, siang dan malam, tapi mengapa sampai saat ini doa kami tidak dikabulkan?" Ibrahim bin Adham diam sejenak lalu berkata, "Saudara sekalian. Ada 10 hal yang menyebabkan doa kalian tidak dijawab oleh Allah Ta'ala." 1. Kalian mengaku kenal Allah Ta'ala, tapi tidak menunaikan hak-hak-Nya. 2. Kalian membaca Al-Qur'an, tapi kalian tidak mengamalkan isinya. 3. Kalian mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.
4. Kalian mengaku membenci setan, tetapi pergerakan dan diamnya kalian mengikuti jejak dan bisikannya. 5. Kalian menginginkan surga, tetapi tidak mau melakukan amalan-amalan surga. 6. Kalian mengatakan takut kepada neraka, tetapi kalian sibuk dengan perbuatan ahli neraka. 7. Kalian mengaku bahwa kematian pasti akan menjemput, tapi kalian tidak mempersiapkannya. 8. Kalian sibuk mencari aib orang lain, sementara kamu melupakan Aibmu. 9. Kalian setiap hari memakan nikmat Allah Ta'ala, tapi kalian lupa mensyukuri nikmat-Nya. 10. Kalian mengantar jenazah ke kuburan, tetapi tidak mengambil pelajaran darinya .
Setelah mendengar nasihat Ibrahim bin Adham, akhirnya orang-orang di Bashrah mengamalkan apa yang disampaikan Ibrahim bin Adham. Ketahuilah, ketika Allah menghalangimu dari nafsu atau hal yang kamu inginkan, kalau kamu sabar Allah akan memberi yang lebih baik. "Doa harus diikuti dengan usaha. Kalau doa gak disertai usaha akan sia-sia. Berapa banyak orang yang hijrah nangis tapi besoknya bikin dosa lagi. Kalau mau dikabulkan doanya jangan menghabiskan waktu dengan sia-sia," kata Habib Geys. Kebanyakan orang tidak memenuhi syarat berdo'a. Nabi Muhammad SAW melihat ada orang mengangkat tangan ke langit tapi makanannya haram. Perbaiki makananmu, maka doamu akan dikabul. Ada orang yang berdoa "Ya Allah, aku mencintaimu." Konsekuensinya harus bangun salat malam. Kalau orang bangun salat malam dicintai Allah.
Barang siapa yang ingin dikabulkan doanya hendaknya mempersedikit perdebatan. Semakin kita meninggalkan perdebatan, maka Allah akan menganugerahkan kesempurnaan cinta. Barang siapa menginginkan surga hendaknya memperbanyak amal saleh. Orang yang mendapat catatan amal di tangan kanannya akan berbahagia. Ini semua karena amal yang kamu lakukan di dunia. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS Al-Fatihah: 5) (rhs)
Komentar
Posting Komentar